Selasa, 17 April 2012

Resah (˘ ৲ ˘)


Bukan hati yang salah, bukan fikiran yang tak menentu,namun langkah yang tak berujung, memaksa,menuntun dalam jurang emosi.
Terkadang ingin menepis semua risau yg menerpa,
namun apa yang terjadi,,,,? titik nol menanti,, menjadikan satu jurang putus asa,,,
memang bukan satu alasan namun mampu jadikan hambatan yang cukup besar,.
hati sesak inginkan menjerit,tak kuasa akan menahan dera yang terus singgah meski tak ku undang mereka.
apa aku harus lari ??

apakah itu jalan yang terbaik?? ketika hati dengan tegas katakan tidak !!! haruskah aku terus berlari? bukankah hati tak pernah bersua akn kebohongan ..
akankah aku arus mengikuti kata hati yang memang aku tak tahan akan ini semua,,, Tuhan kau akhir hidupku,,, rindu akan belai mu,,
tak tau bersama siapa hmba harus mengadu,, resah,gundah,tak ada kerlipan cahaya dalam sudut pandangan hamba,, hitam legam semuanya…
bantu hammba Ya Rabb,,, bimbing hamba tuntun hamba agar mampu keluar dalam keresahan yang tak berujung ini .
sungguh nian diri yang lemah ini,tak mampu berucap,sulit melangkah,tak pula mampu bersua,,
Rabb hanya engkau yang tau setiap detik hamba ,entah itu kemarin,sekarang ataupun masa depan,,
kau tau yang terbaik untuk hamba,entah itu hamba rasakan sedih,luka ataupun bahgia,. ya hamba salah, semua itu hanya bagaimana hamba menyikapinya, dan bagaimana hamba mampu bersyukur atas_Nya. 

Ya benar, semua yang kau berikan entah itu bagai setitik debu bahkan tak mampu terngiangng oleh rapuhnya diri ini, ternyata semuanya itu baik, indah , namun karena hamba yang tak mampu menyikapinya dengan baik, sehingga yang hamba tau hanya rasak luka,resah,gundah. tanpa tau sebenarnya kau goreskan sebuah kebahagiaan.




17 April 2012@Rumah nenek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar